Diskriminasi Melahirkan Blues

Blues terlahir bersama rintihan kulit hitam,
yang mengaduh akan ke diskriminasian,
dengan melodi blues yang menyayat
dan lirik yang mengaduh.

Mereka menyuarakan apa yang ia rasakan,
dimana ia merasa tertekan, terbedakan, tersudut dan terbuang,
dengan air mata orang-orang diskriminasi membakar asa,
hati yang beku serta jiwanya yang lelah,
tak henti melawan dunia
mimpi besarnya untuk "cinta".
.
Bagai metronome penyeimbang,
berpeluh dan tak perah menyerah,
tak pernah mengeluh dan tak perah mengalah,
rintangan yang selalu menghadang,
tak gentar ia hadapi walau amat menyakitkan.

takan pernah ada rasa pernah menyesal
menghormati dan selalu dihormati
berjuang dengan selalu di depan
kita kibarkan bendera kira raih kemenangan.
"the beauty of difference"
"peace to the univers"


Demo buruh PT. Uni Makmur Elektrik di citeurep cibinong 31 oktober 2013, menuntut kenaikan gaji buruh.


BULAN DAN KSATRIA

Kekuatan cinta
kan beri ia mahkota.
Bulan merana jingga
hapus air matamu.
Ksatria datang
dengan bendera tanpa pedang.
Di detik ini
cinta adalah kebenaran.

Tinggi terbang
menjulang peradaban.
Melewati waktu
melawan pembenaran.
Dan kini
bulan menantikan gemilang.
Tangis air matanya
telah hilang.

Kita adalah kutukan
untuk sebuah peradaban.
Dengan cinta kasih
yang takan pernah padam.

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers