Gagah Rudy H
13412610
4IB03A
JENIS – JENIS MEMORI
EKSTERNAL
Konsep dasar memori eksternal
adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer
aktif atau tidak.Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu
perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu
sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan
memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Disk adalah piringan bundar yang
terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi
bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca
atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting
coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk
berputar sesuai kontrolnya. Layout data pada disk
diperlihatkan pada gambar 1.1 dan gambar 1.2. Terdapat dua metode layout data
pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple
zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin – cincin konsentris
yang disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap.
Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan
yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Sejumlah
bit yang sama akan menempati track – track yang tersedia. Semakin ke dalam disk
maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar. Data dikirim ke
memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada
track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang
disebut sector. Sehingga track biasanya terisi beberapa sector,
umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya. Bagaimana mekanisme membacaan
maupun penulisan pada disk ? Head harus bisa mengidentifikasi titik awal atau
posisi – posisi sector maupun track.
1. RAID
RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori
yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi
ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah
dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database
sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus mendistribusikan
data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali.
2. Optical Disk
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan
dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai
berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disc ini.
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama
terbuat dari resin (polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang
sangatreflektif seperti Aluminium .
3. Pita Magnetik
Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang identik
dengan sistem disk magnetik.Medium pita magnetik berbentuk track – track
paralel, sistem pita lama berjumlah 9 buah track sehingga memungkinkan
penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit paritas pada track sisanya.
4. Multiple Disk
Harddisk
disebut juga dengan
cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari alumunium dan dilapisi bahan
magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama dari PC untuk sistem operasi.
Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah jarum untuk membaca data di
cakram.
harddisk adalah salah satu memory eksternal yang sering dipakai
flashdisk
Adalah piranti
penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori 128 MB,
dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat
praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang
bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai
jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama
dengan body utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
floppydisk
Karakteristik disket
adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun menulis.
CD ROM
(Compact Disk – Read
Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan sebagai media penyimpan
data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips dan Sony tahun 1984 dalam
publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book. Perbedaan utama dengan CD adalah
CD ROM player lebih kasar dan memiliki perangkat pengoreksi kesalahan, untuk
menjamin keakuratan tranfer data ke komputer.
CD – R
(Compact Disk
Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120
mm sama seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur untuk mengarahkan laser
saat penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya. Permukaan
reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik
seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga harus dibuat tiruan lekukan antara
pit dan land-nya.
13412610
4IB03A