Indonesia
merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki pertumbuhan penduduk yang
sangat pesat. Menurut data statistik bahwa Indonesia masuk kedalam 4 besar
dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yaitu 241.452.952 jiwa (datastatistik-indonesia.com).
Bahkan dari data tersebut menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia akan
terus meningkat sampai dengan tahun 2025. Jumlah ini sangat masuk akal, karena
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang penduduknya
tersebar di seluruh pulau. Walaupun Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak, tetapi pulau lain pun di prediksi akan mengalami peningkatan
penduduk yang sangat signifikan.
Jumlah
penduduk yang banyak ini sangat berpengaruh dengan tingkat pendidikan. Di
Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan
dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah
dan tiga tahun di sekolah menegah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini,
pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam
tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi
ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan spesialis
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Di
daerah dengan jumlah penduduk yang banyak, secara otomatis tingkat
pendidikannya pun setara. Namun di daerah yang memiliki tingkat penduduk yang lebih
sedikit, tingkat pendidikannya kurang terpantau. Jumlah penduduk yang tersebar
di banyak pulau tidak sebanding dengan tingkat pendidikan. Banyak penduduk yang
diluar Pulau Jawa tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Bahkan di daerah
Pulau Jawa pun masih ada yang belum mendapatkan haknya sebagai penduduk
Indonesia. Hal tersebut ditinjau dari fasilitas pendidikannya seperti gedung
atau tempat memperoleh pendidikan. Disamping itu jarak rumah dengan sekolah pun
menjadi faktor lain yang menyebabkan ketertinggalan pendidikan diluar Jawa.
Banyak
cara yang dapat dilakukan oleh pihak terkait untuk mempebaiki tingkat
pendidikan di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan pemerataan yang dilakukan
terhadap daerah yang kurang terpantau tingkat pendidikannya. Dengan program
yang dilakukan secara intensif, menurut saya dapat memperbaiki bahkan
menyamaratakan tingkat pendidikan di Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.
Kejadian sebelumnya seperti sarana prasarananya dapat diatasi dengan baik. Dan
juga jarak antara rumah dengan sekolah pun dapat diatasi dengan perbaikan jalan
atau jembatan menuju ke sekolah. Dengan demikian harapan seluruh penduduk
Indonesia yaitu menginginkan pendidikan yang layak dapat terpenuhi.