Mendaki adalah aktivitas yang paling membahagiakan. Mendaki bukan kegiatan penghantar takdir menuju “KEMATIAN” tetapi mendaki itu untuk belajar dan mencari jati diri. Miris rasanya saat banyak dari teman – teman pendaki yang meninggal dunia disaat melakukan pendakian. Mendaki gunung yang diperlukan adalah fisik, mental, dan ketahanan tubuh. Bukan kesombongan, gaya – gayaan agar terlihat keren atau kuat sebagai alasannya. Untuk mendaki  gunung dibutuhkan 50 persen Stamina dan 50 persen sisanya adalah mental. Tanpa keduanya kita tidak akan bisa mendaki dengan nyaman. Selama pendakian jagalah perbuatan dan perkataan Anda, karena untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan selama pendakian . Dan hal yang lain adalah “Hormati Alam”. Gunung itu tidak untuk ditaklukkan tetapi dihormati dan dijaga.

                Keselamatan pendaki sangat diutamakan, sebab apapun alasannya Gunung bukanlah tempat yang bisa didaki hanya dengan modal semangat saja. Tidak sedikit pendaki yang mengalami kecelakaan, bahkan kehilangan nyawa. Hal itu disebabkan oleh faktor alam maupun faktor kesalahan manusia. Oleh karena itu setiap pendaki dianjurkan utuk berhati-hati saat melakukan pendakian, dan tetap mengutamakan faktor keselamatan.
Beberapa faktor kesalahan manusia adalah:
·      Minimnya pengetahuan tentang medan yang akan dilalui.
·      Membuka jalur baru tanpa pengetahuan navigasi dan cara bertahan hidup yang memadai
·      Tersesat di hutan karena kekurangan makanan dan air
·      Terjadinya gap dan perbedaan pendapat dalam kelompok pendaki
·      Kecerobohan leader dalam menentukan jalur yang akan dilalui.
Faktor alam yang menyebabkan pendaki mengalami kecelakaan adalah:
·      Suhu yang tiba-tiba turun drastis yang disebabkan oleh perbedaan suhu di sekitar gunung menyebabkan turunnya daya tahan pendaki
·      Badai gunung
·      Binatang buas
·      Kebakaran hutan
·      Longsornya tebing gunung
·      Gas beracun.

                Untuk mengurangi  kecelakaan saat pendakian ada beberapa cara atau tahapan sebelum pendakian dimulai, dan tahapan ini juga sebagai prosedur pendakian yang safety.
Jumlah orang yang akan mendaki minimal tiga orang
·      Membawa peralatan yang lengkap, terutama peralatan pribadi, misalnya jaket , sarung tangan, tutup kepala, sepatu, dan jas hujan.
·      Menjaga kekompakan tim sebagai hal vital dalam perjalanan agar tercipta suasana saling membantu dan menghargai sehingga perjalanan akan semakin cepat dan baik.
·      Mempunyai leader yang berpengalaman baik secara mental maupun pengetahuan
·      Membawa logistic dan air yang cukup , minimal untuk diri sendiri
·      Menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Pada intinya semua kembali pada kesiapan si pendaki itu sendiri, baik kesiapan fisik dan mental serta persiapan perlengkapan penunjang pendakian. Agar semua bisa kembali membawa pesan alam dengan senyuman.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers